Mudir Ma'had Aly se Indonesia Gelar Rakernas di Aceh

By Admin

nusakini.com--Forum Pimpinan Ma'had Aly se Indonesia yang tergabung dalam Asosiasi Ma'had Aly Indonesia (AMALI) menggelar rapat kerja nasional (Rakernas) Tahun 2018. Rakernas berlangsung di Ma'had Aly Darul Munawwarah Kuta Krueng, Pidie Jaya, Aceh. 

Rakernas Asosiasi Ma'had Aly Indonesia ini dibuka Kakanwil Kemenag Provinsi Aceh, M. Daud Pakeh. Hadir juga para ulama Aceh, Kadis Pendidikan Dayah Aceh, Ketua AMALI, Bupati Pidie Jaya, Kakankemenag dan sejumlah tamu undangan lainnya.  

Selaku tuan rumah, Mudir Ma’had Aly Darul Munawwarah, Tgk H Anwar Usman Ali, saat pembukaan melaporkan Rakernas akan berlangsung tiga hari, dari 26 - 28 Maret 2018. Rakernas dihadiri ratusan pengurus Ma’had Aly, baik dari Jawa Timur, Jawa Barat, dan daerah lainnya. 

“Selain silaturahmi, kegiatan ini dibuat untuk melahirkan pemikiran yang dapat membawa Ma’had Aly lebih berkualitas ke depan,” tandas mantan Ketua Rabithah Thaliban Aceh ini, Senin (26/3). 

Menurutnya, Rakernas bertujuan menjalin silaturahmi dan komunikasi antar-Ma’had Aly se-Indonesia, dan fokus Mewujudkan Institusi Dewan Masyayikh dan meneguhkan perannya sebagai lembaga penjamin mutu demi ma'had Aly Unggul. 

Tgk. Anwar mengapresiasi kesungguhan Kementerian Agama untuk melahirkan Ma'had Aly di Indonesia, sehingga kini Pondok Pesantren atau Dayah telah diakui eksistensi oleh negara. "Terima kasih untuk semua pihak yang telah bersusah payah berjuang untuk lahirnya Ma had Aly," ujar Abiya Anwar.  

Ia menyampaikan bahwa Ma’had Aly adalah lembaga pendidikan tinggi yang fokus pada program studi Islam murni yang diselenggarakan di pondok pesantren.

“Terima kasih yang telah memberikan kepercayaan kepada kami di Aceh. Semoga Rakernas ini dapat melahirkan terobosan-terobosan yang baik demi maju dan berkembangnya Ma’had Aly di seluruh pelosok nusantara,” lanjut Abiya Anwar.  

Ketua forum AMALI, KH. Abdul Jalil, mengatakan bahwa tujuan dari Rakernas ini untuk menguatkan Ma'had Aly se Indonesia, membangun kebersamaan, konsolidasi dalam variatifnya Ma'had Aly di Indonesia.  

Kakanwil Kemenag Aceh, menyambut baik dan mendukung pelaksanaan Rakernas Ma'had Aly se-Indonesia di Darul Munawwarah Kuta Krueng, Aceh. Menurutnya, pemerintah mendukung penuh pendidikan Pondok Pesantren dan telah terbukti eksistensinya sejak awal kemerdekaan. 

"Kini lulusan Ma'had Aly setara dengan lulusan Strata satu dari Universitas," ujar Kakanwil.  

Ia juga menyampaikan bahwa Ma'had Aly merupakan salah satu solusi yang telah dicetuskan untuk meningkatkan kualitas pendidikan Pesantren. Lulusan Ma'had Aly adalah ilmuwan pesantren yang siap berdiri di depan memberikan solusi (problem solving) dari permasalahan permasalahan yang timbul dan berkembang dalam masyarakat. 

"Mudah-mudahan melalui forum ini, duduknya guru kami dalam RAKERNAS ini, para kyai dan Tgk menjadi titik awal bangkitnya Pendidikan Mahad Aly di Indonesia. Bermula di Aceh untuk Indonesia. Tidak menutup kemungkinan, berkah perjuangan Bapak Menteri Agama, para kyai dan Tgk hari ini, kelak Ma'had Ali menjadi tujuan nomor wahid bagi generasi kita dalam melanjutkan pendidikan," tutup Kakanwil.(p/ab)